Terios 7 Wonders Disambut Eksotisme Maratua

Maratua, KompasOtomotif - Perjalanan panjang tim ekspedis Terios 7 Wonders akhirnya sampai Maratua, Kalimantan Timur. Dari lokasi ini tim beserta jajaran petinggi PT Astra Daihatsu Motor (ADM) akan meyelesaikan wonders terakhir di Kakaban untuk menyaksikan bahkan berenang bersama ribuan ubur-ubur. Sewa Jas

Rasa lelah selama tujuh hari berkelana dan menguji ketangguhan New Terios mulai dari Palangaka Raya terbayar dengan keindahan laut Maratua yang eksotis. Setelah menempuh perjalanan hampir kurang lebih tiga jam dari Dermaga Tanjung Redeb menggunakan boat, pukul 14.15 Wita (20/9/2015) akhirnya rombongan sampai di Maratua Paradise.

Sebelum menempuh perjalanan ke Kakaban, di Maratua tim Terios 7 Wonders beserta PT ADM juga akan melakukan aksi CSR di sebuah sekolah dasar. Rencananya di sekolah tersebut tim CSR Daihatsu bersama rombongan akan membagi-bagikan buku dan peralatan kebutuhan sekolah.

Maratua menjadi lokasi dari terakhir Terios 7 Wonders Borneo Wild Adventure 2015. Secara perjalanan dan ketanguhannya sudah sangat teruji dan dibuktikan dengan melahap berbagai medan yang ada di tanah Kalimantan.

Hal ini pun menjadi pembuktian bahwa New Terios memang pantan menyadang Sahabat Petualan. Dengan body yang kompak, harga yang kompetitif di kelasnya tapi memiliki beragam kelebihan layaknya SUV modern, New Terios mampu menemani perjalanan para sahabat pecinta Petualanag.
Stanley Ravel/KompasOtomotifSalah satu surga dunia.

Maratua

Eksotis dan menggoda, mungkin kata itu yang pantas untuk menggambarkan keindahan Pulau Maratua, yang berada di perairan Sulawesi dan menjadi pulau terluar dari Kalimantan. Di sini tim Terios 7 Woneders bermalam di Maratua Paradise Resort.

Lokasi yang berdekatan dengan laut bahkan kamar yang langsung berada di bawah air laut menjadi salah satu daya tarik dari resort ini. Tempat ini pun menjadi salah satu spot paling diminati dan paling lengkap menyajikan beragam fasilitas. (ADV)

http://jualdansewajas.blogspot.com

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/09/21/132400415/Terios.7.Wonders.Disambut.Eksotisme.Maratua

Related Posts:

VW Kejar Konsep "Ponsel Pintar dengan Roda"

Berlin, KompasOtomotif - Setelah menggulirkan ambisi untuk menjadi produsen otomotif terbesar di dunia pada 2018, Volkswagen punya lanjutannya. Produsen mobil terbesar di Eropa ini mengejar konsep "ponsel pintar dengan roda".

Maksudnya, di masa depan fungsi mobil bukan sekedar alat transportasi yang mengantar dari satu titik ke lokasi lain.

"Kami dalam proses menciptakan kembali produsen otomotif terbesar di Eropa. Pada 2020, kami akan mengubah seluruh mobil kita menjadi ponsel pintar dengan roda," kata Martin Winterkorn, Chief Executive Officer VW, seperti dilansir Bloomberg, Senin (14/9/2015).

VW menargetkan untuk bisa menjadikan mobil mereka mengirim sekaligus menerima data, termasuk berkendara sendiri (teknologi otonomos). Merek asal Jerman ini juga berencana meluncurkan total 20 unit mobil berteknologi listrik murni dan hibrida "plug in" sampai 2020. Modelnya beragam, mulai dari kompak sampai sedan mewah, seperti model Phaeton.

Ambisi baru VW ini sepertinya muncul terpicu ancaman persaingan dari perusahaan teknologi informasi, seperti Apple dan Google. Termasuk kesuksesan Tesla Motors sebagai produsen mobil listrik murni di Amerika Srikat. Guna menjaga gengsi, produsen otomotif asal Jerman wajib menjaga posisinya sebagai salah satu yang terdepan dalam teknologi kendaraan bermotor. 

Hasilnya, dorongan mengembangkan model-model ramah lingkungan dan kendaraan dengan kemampuan konektivitas tinggi sesuai karakteristik konsumen di era modern.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/09/18/120500115/VW.Kejar.Konsep.Ponsel.Pintar.dengan.Roda.

Related Posts:

GM Indonesia Mau Jual Chevy Spark Lagi?

Makassar, KompasOtomotif – Versi terbaru Chevrolet Spark jadi salah satu model yang dipertimbangkan General Motors (GM) Indonesia untuk dijual di dalam negeri. Mobil kota itu sebenarnya telah berhenti dipasarkan di Tanah Air sejak 2013, tapi generasi barunya telah lahir di Korea Selatan (Korsel) pada Seoul Motor Show, April lalu.

Di Makassar, Selasa (15/9/2015), Presiden Direktur GM Indonesia Gaurav Gupta mengungkap, pemasaran Spark di Korsel tergolong sangat bagus. Ia juga berpendapat, sebagai bagian dari perusahaan multinasional, apa yang terjadi di satu pasar dapat berdampak ke pasar lainnya.

“Saya hanya bisa mengatakan sekarang bahwa sebagai GM berkomitmen di Indonesia. Salah satu fokus kita, seperti sudah saya bilang sebelumnya, memiliki portofolio produk yang menonjol dan memenuhi kebutuhan konsumen. Untungnya, kita bisa menggambil sumber dari negara lain sebagai perusahaan multinasional. Kami dalam proses mempelajari faktor-faktor ini dan Trax adalah salah satu contoh peluncuran pertama,” papar Gaurav.

Korsel bakal jadi sumber utama mobil impor Chevrolet di dalam negeri, selama ini MPV 7-penumpang Orlando telah dikirim sana. Tidak lama lagi, impor dari Negeri K-Pop bertambah sebab crossover baru Trax akan segera dipasarkan di Indonesia untuk melengkapi segmen SUV di samping Captiva asal Thailand.

All-New Spark di Korsel dilengkapi mesin 1.0L Ecotec SGE bertenaga 75 tk dan torsi 95 Nm. Bila dijual di Indonesia maka akan bersaing di segmen mobil kota bukan LCGC, seperti Suzuki Splash, Kia Picanto Morning, Hyundai Grand i10, Brio, Mirage, dan March.

Gaurav tidak mau menjawab pertanyaan KompasOtomotif tentang seberapa besar kemungkinan Spark bisa datang lagi ke Indonesia. “Sekarang kami fokus untuk kesuksesan peluncuran Trax. Itu menghabiskan banyak energi kami, tapi di saat yang bersaman karena banyak segmen berkembang di Indonesia . kami sedang mempelajari dan komitmen kami memenuhi kebutuhan konsumen,” kata Gaurav.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/09/17/120500515/GM.Indonesia.Mau.Jual.Chevy.Spark.Lagi.

Related Posts:

“Salon” Khusus untuk Perawatan Sepeda Motor

Jakarta, KompasOtomotif – Indonesia merupakan salah satu negara dengan pasar otomotif yang besar. Bagaimana tidak, setiap tahun 1 juta unit mobil baru terjual dan sekitar 6 juta unit sepeda motor ludes. Kondisi seperti itu dimanfaatkan baik oleh para pengusaha, khususnya dalam hal perawatan kendaraan. Karena, setiap orang ingin memiliki dan melihat tunggangannya selalu kinclong.

Salah satunya adalah Joddy Motor/JDM Project. Bengkel modifikasi yang berada di Jalan Jatiwaringin Raya, No.1A, Pangkalan Jati, Jakarta Timur itu mulai menggeluti usaha auto detailing atau “salon” perawatan untuk sepeda motor. Pemilik JDM Project, Joddy Ario menjelaskan, divisi auto detailing-nya ini melayani semua jenis motor, mulai dari Skutik, bebek, hingga motor besar (moge).

“Ini akan menjadi satu menu utama di JDM Project, kita sudah dipercaya melakukan perawatan kendaraan oleh konsumen. Maka dari itu kita sekarang sudah mulai merambah ke auto detailing,” ujar pria berkacamata ini saat ditemui KompasOtomotif, Selasa (15/9/2015).

Auto detailing yang ditawarkan JDM Project, lanjut Joddy meliputi cuci biasa, cuci wax, cuci detailing (termasuk buka fairing) hingga full auto detailing yang membersihkan dari bodi, rangka, mesin hingga rongga-rongga kecil yang ada di “kuda besi”.

“Range harganya dimulai dari Rp 150.000 hingga Rp 1 jutaan. Yang jutaan itu untuk motor premium atau moge, karena proses pengerjaannya yang detail dan tidak bisa cepat serta kami juga menggunakan obat-obat yang khusus agar hasilnya maksimal,” kata Joddy.

Lebih lanjut, Joddy menambahkan, lama pengerjaannya itu sendiri tergantung dari tingkat kesulitan dan besarnya sepeda motor, semakin besar maka akan semakin rumit. Tapi jika kondisi kendaraannya tidak parah dalam artian tidak terlalu kotor maka prosesnya cepat.

“Dalam pengerjaannya kita juga menggunakan teknik, karena tidak boleh sembarangan dan pengerjaannya semua harus detail,” ucapnya.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/09/16/093500115/.Salon.Khusus.untuk.Perawatan.Sepeda.Motor

Related Posts:

Truk Canggih Mercy Mulai "Dilempar" ke Luar Tambang

Jakarta, KompasOtomotif – Seiring pelambatan ekonomi, sektor pertambangan ikut melemah. Kondisi yang tak membaik ini memukul pasar kendaraan niaga khususnya truk, terutama yang ”bermain” di sektor tambang. Salah satunya adalah Mercedes-Benz yang dipaksa untuk melirik pasar non-tambang.

District Manager Commercial Vehicle Truck PT Mercedes Benz Indonesia (MBI) Ray Andhika Monoarfa mengatakan bahwa Mercy punya rangeproduk yang lengkap. Hal itu sebenarnya cukup memudahkan untuk penetrasi di luar pasar pertambangan.

”Kami sedang banyak menawarkan segmen truk non-tambang karena pasar sedang lesu. Tapi dengan spesifikasi dan tingkat keamanan yang tinggi, biasanya konsumen memanfaatkan truk kami di segmendangerous goods yaitu pengangkutan untuk bahan bakar, bahan kimia, atau gas. Lalu pasar fire fighterlogging, atau logistik kapasitas besar seperti kontainer,” kata Ray, Rabu (9/9/2015).

Ray mengakui, standardisasi tinggi truk impor dari Jerman tersebut kadang dianggap kurang cocok bagi mayoritas konsumen truk di Indonesia. Mayoritas pengusaha di segmen truk on-road tidak membutuhkan truk dengan kualitas tinggi, pun demikian dengan regulasi yang kurang mendukung.

Itulah sebabnya, MBI saat ini lebih banyak bermain di kelas heavy dutykarena konsumen di kelas tersebut sangat memperhatikan dan membutuhkan kualitas produk yang tinggi. Deretan truk Actros Mercedes-Benz mengemban teknologi canggih yang memudahkan pengemudi dan membuat pengangkutan semaki efisien.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/09/10/140556715/Truk.Canggih.Mercy.Mulai.Dilempar.ke.Luar.Tambang

Related Posts:

Sony Lirik Gurihnya Pasar Otomotif

Tokyo, KompasOtomotif – Sony mulai membuka cakrawala ide untuk segera memasuki dunia otomotif. Jika terlaksana, merek elektronik raksasa asal Jepang itu akan mengikuti langkah Google dan Apple yang sudah mulai mencicipi ”remah kue” bisnis otomotif yang cukup gurih.

Apple mulai mengembangkan mobil masa depan, begitu juga dengan Google yang mulai menguji mobil tanpa awak. Nokia pun masuk di industri ini, namun lebih mengandalkan sistem infotainment. Sony? Mereka lebih ingin mengembangkan sensor kamera pada ponsel pintar untuk digunakan pada mobil.

Dalam sesi wawancara dengan Financial Times belum lama ini, CEO Sony Kazuo Hirai mengatakan bahwa pihaknya tidak memiliki rencana untuk segera masuk di dunia otomotif, namun dirinya tetap membuka kesempatan. ”Jangan pernah mengatakan tidak,” kata Hirai San.

Hirai juga mengatakan bahwa jika secara fundamental, Sony bisa memberikan perbedaan untuk industri otomotif, itulah yang sebenarnya sedang dicari perusahaan.

Selain soal sensor, Sony sebenarnya sudah mulai menancapkan fondasi di dunia otomotif lewat teknologi pengisian baterai lithium-ion dan menyumbang kecerdasan utuk robot Honda ASIMO.

Hirai juga percaya bahwa pendatang baru di industri otomotif harus lebih menekankan pendekatan emosional, seperti yang dipercaya dan dialami Sony di industri elektronik.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/09/07/130918015/Sony.Lirik.Gurihnya.Pasar.Otomotif

Related Posts:

Federal Oil Masih Sanggup Pertahankan Harga

Jakarta, KompasOtomotif – Sudah banyak para pelaku usaha yang menaikkan harga produk akibat nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS) yang terus menguat. Meski demikian, PT Federal Karyatama, selaku produsen pelumas Federal masih sanggup mempertahankan harga jual.

Pernyataan itu diungkapkan langsung oleh General Manager Marketing PT Federal Karyatama, Erika Dianasari saat berbincang denganKompasOtomotif di sela-sela acara Press Conference Endurance Journey with Federal Oil di Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (9/9/2015).

Menurut Erika, sebenarnya bahan baku pembuatan oli Federal sama sekali tidak terkait dengan dollar AS, tapi, jika dilihat dari harga minyak dunia, dampaknya ada tapi hanya sedikit. Maka dari itu, Federal masih sanggup mempertahankan harga jual produknya.

“Makanya kita sampai sejauh ini tidak menaikkan harga, sementara beberapa kompetitor sudah menaikan harga. Bertahan sampai kapan, kita lihat saja nanti,” ungkap Erika sambil tersenyum.

Ekonomi melemah

Sepanjang 2015 ini, perekonomian Indonesia sedang mengalami penurunan yang signifikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tapi menurut Erika, Federal Oil menangkapnya bukan sebagai penurunan ekonomi tapi lebih kepada pergerakan ekonomi yang melambat sehinga mempengruhi daya beli masyarakat. Melambatnya ekonomi Indonesia sudah terjadi sejak awal tahun ini.

“Tahun ini semua sektor mengalami pertumbuhan yang kurang begitu bagus dan itu tidak bisa dipungkiri. Tapi kita masih bisa memperoleh keuntungan, karena jika dibandingkan secara umum dengan pergerakan pasarnya, kita tidak turun lebih banyak dari total pasar yang ada. Jadi kita ada peningkatan pangsa pasar, secara keseluruhan  memang pasar sedang melambat, jadi saya tidak bilang turun, hanya melambat saja pegerakannya,” beber Erika.

Tapi, Erika tetap optimis pasar akan kembali normal dalam beberapa bulan ke depan. Apalagi produk yang dijualnya itu merupakan kebutuhan bagi seluruh pengguna sepeda motor di Indonesia. Jadi mengganti oli pada kendaraan roda dua itu tidak bisa dihindari.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/09/09/173228315/Federal.Oil.Masih.Sanggup.Pertahankan.Harga

Related Posts:

Bersaing dengan Sport, Yamaha Tetap "Pelihara" Bebek

Jakarta, KompasOtomotif - Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) baru saja memperkenalkan Vega Force sebagai model terbaru di kelas bebek. Peluncuran ini menjadi sinyal bahwa segmen sepeda motor bebek masih diminati Yamaha meski penjualan terus menyusut.

Mohammad Masykur Asisten General Manager Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengatakan, pasar sepeda motor bebek bagi Yamaha cukup penting, dan masih berkontribusi cukup besar, yaitu sebesar 20 persen. Angka ini cukup bersaing denganSepeda Motor Sport.

"Periode Januari sampai Juli, penjualan sepeda motor bebek Yamaha semua jenis sebanyak 210. 018 unit. Sedangkan total penjualan seluruh produk Yamaha pada periode yang sama yaitu  1.044.255 unit," ujar Masykur, Jumat (4/9/2015).

Masykur menambahkan, melihat capaian ini, Yamaha bisa mengatakan bahwa segmen sepeda motor bebek belum ditinggalkan oleh para masyarakat, karena kontribusinya masih cukup besar dan stabil.

"Meski pengguna matik semakin besar dan menggerus pasar sepeda motor bebek, tapi hingga saat ini potensi sepeda motor bebek masih cukup bagus untuk Yamaha," tutur Masykur.

Dari data penjualan sepeda motor bebek, lanjut Masykur, Yamaha MX King masih menempati urutan pertama dari penjualan bebek terbanyak yaitu 81.384 sejak diluncurkan bulan Maret 2015 hingga Juli 2015, sedangkan diurutan kedua barulah Vega dengan penjualan 61.244 periode Januari 2015 sampai Juli 2015.

"Maka dari itu Yamaha terus berupaya untuk memanjakan konsumen, dengan terus memberikan yang terbaik, salah satunya yaitu menghadirkan sepeda motor bebek low entry terbaru Vega Force, dengan teknologi fuel injection dan konsumsi bahan bakar yang lebih irit dari produk sebelumnya," ucap Masykur.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/09/06/113419915/Bersaing.dengan.Sport.Yamaha.Tetap.Pelihara.Bebek

Related Posts:

Kebakaran di Pul Bus Transjakarta, Kenali Faktor Penyebab Timbulnya Api

Jakarta, KompasOtomotif - Kebakaran yang terjadi di pul bus Transjakarta, Rawa Buaya, Jakarta Barat, cukup menghebohkan. Sedikitnya, ada 18 unit bus Transjakarta hangus terbakar akibat kejadian ini. Penyebabnya belum diketahui pasti, karena kebakaran ini terjadi di penampungan bus Transjakarta yang sudah tidak dipakai.

Kali ini KompasOtomotif coba mengupas beberapa hal terkait dengan kebakaran pada kendaraan. Ada faktor internal dan eksternal yang bisa menyebabkan terjadinya kebakaran, keduanya sama-sama penting untuk diketahui, guna mencegah risiko tebakarnya kendaraan.

Pernah dijelasan Ahmad Syaufi, Technical Service Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang membahas soal kebakaran, kenalii dulu karakteristik dasar soal api. Ada tiga unsur yang dibutuhkan untuk menciptakan api, yaitu panas, bahan bakar, dan oksigen.

Setelah api menyala, maka ada reaksi kimia yang terjadi dan ini menimbulkan panas, cahaya, asap, dan gas. Lalu bila api tercipta tapi tidak dikehendaki dan tidak dapat dikendalikan, maka disebut kebakaran.

Internal

Pada mobil modern, koneksi rangkaian sistem kerja banyak mengandalkan sistem kelistrikan. Kondisi akan berbahaya bila kabel rusak karena hal tersebut bisa menghasilkan percikan bunga api yang menjadi pemicu kebakaran.
Contoh penyebab kerusakan: 
Kabel yang terkelupas.
Isolator yang sobek.
Sambungan kabel tanpa soket/konektor.
Salah pemasangan kabel.
Pelindung kabel yang rusak.
Spesifikasi kabel yang tidak sesuai.
Modifikasi audio dengan arus berlebihan.

Api juga bisa dipicu dari gesekan benda padat, panas dari manifold, dan loncatan bunga api dari kabel busi.

Eksternal
Faktor ini sama bahayanya seperti faktor internal, bisa ditimbulkan karena pemilik teledor, atau sebab yang tidak terduga. Beberapa contoh penyebab kebakaran dari faktor eksternal:
Puntung rokok.
Kecelakaan kendaraan.
Api yang menjalar dari kendaraan lain.
Bahan plastik yang menempel di manifold.
Parkir di atas rumput kering yang bisa terbakar oleh manifold.
Muatan bahan mudah terbakar.

Pemilik juga perlu waspada pada benda-benda yang bisa dianggap bisa menimbulkan api, seperti bahan bakar kendaraan, cairan rem dan kopling, oli mesin, serta oli power steering.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/09/02/082211515/Kebakaran.di.Pul.Bus.Transjakarta.Kenali.Faktor.Penyebab.Timbulnya.Api

Related Posts:

Naik Motor Pakai Payung? Nih Caranya

Jakarta, KompasOtomotif - Musuh utama pengendara sepeda motor adalah cuaca, baik panas maupun Hujan. Banyak solusi yang ditawarkan, seperti memakai jaket berbahan adem, atau jas Hujan di saat terkena Hujan deras. Tapi, ada produk unik bahkan cenderung nyeleneh yang jadi solusi baru saat naik sepeda motor.

Adalah produk bernama Jojokie yang diimpor dari China. Ini adalah payung berukuran khusus, lengkap dengan hendel yang bisa terpasang di stang motor. Sepeda motor pun kini terpasang payung tanpa harus dipegang oleh pengendara atau penumpang.

Sri Warningsih, tenaga penjual Jojokie mengatakan, produk ini terbuat dari terbuat dari bahan tebal dan berkualitas, dengan lapisan anti air (waterproof), serta bagian dalam ditutupi lapisan khusus berkelir perak untuk menghindari efek sinar ultaviolet

“Ini dimaksudkan untuk melindungi pengendara dari panas maupunHujan. Ini juga mudah di bongkar pasang dan tidak goyah ketika diterpa angin serta tetap kuat sampai kecepatan 60 kpj. Ini merupakan produk asal Cina,” ujar Sri, kepada KompasOtomotif, Selasa (25/8/2015).

Pada selebaran brosur, tertulis kalau payung mudah digunakan karena bisa dibongkar pasang. Bentuk dan ukurannya juga khusus, karena bagian belakangnya lebih panjang, sehingga bisa menutupi seluruh tubuh biker.

Unik memang, boleh dikatakan Jojokie belum pernah dijumpai di jalan-jalan Ibu Kota. Namun sebelum membeli, baiknya Anda mengetahui risiko yang bisa muncul di jalan. Bagi yang berminat, produk ini di jual satuan dengan harga Rp 275.000, namun bagi yang ingin menjadi reseller diberikan harga Rp 200.000.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/08/27/094425115/Naik.Motor.Pakai.Payung.Nih.Caranya

Related Posts:

Suzuki, iK-2 Belum Tentu Jadi Baleno di Indonesia

Tangerang, KompasOtomotif - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) hari ini, Rabu (26/8/2015), memperkenalkan mobil konsepnya, ik.2, dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS). Mobil konsep ini sekaligus menjadi ajang pamer Suzuki untuk mengenalkan teknologi yang dimiliki Suzuki.

Meski didapuk menjadi penerus dari Baleno, namun pihak SIS masih enggan mengungkapkan kalau mobil ini akan meluncur dengan nama Baleno saat datang di Indonesia nanti. Hal ini ditegaskan oleh Makmur, Marketing Director PT SIS, saat konferensi pers di hall 7-10, ICE.

"Bulan depan di Frankfurt Motor Show mobil ini akan diluncurkan. Untuk Indonesia sendiri juga akan diluncurkan, tapi mengenai nama Baleno itu belum pasti, hal ini sama saja dengan Karimun Wagon R waktu itu. Selain itu, ini basisnya hatchback, bukan sedan," ucapnya. 

Saat ini, lanjutnya, pihak Suzuki Indonesia masih melihat impresi pengunjung, bila positif dalam waktu dekat kita luncurkan. iK.2 sendiri memiliki nama panjang Intelijen Know How 2, dua di sini mengacu pada unsur stylish dan teknologi.

Untuk mesin, iK-2 di GIIAS menggunakan basis mesin 1.000 cc, Boosterjet, direct injection, turbocharged. Mesin ini pun dikabarkan belum tentu bakal dipilih kalau nanti jadi dipasarkan ke Indonesia.

"Kita sedang uji impresi, iK-2 datang dengan mesin 1.000 cc Boosterjet, tapi nanti saat datang ke sini belum tentu menggunakan mesin yang sama, kita akan lakukan studi lagi mesin mana yang cocok. Karena kalau hanya untuk mengejar irit bukan dilihat dari kapasitasnya saja," ucap Donny Saputra, Head of 4W Product Development PT SIS.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/08/26/184649015/Suzuki.iK-2.Belum.Tentu.Jadi.Baleno.di.Indonesia

Related Posts:

Peugeot Scooter Bukan Tandingan Skutik Jepang

Jakarta, KompasOtomotif - PT Garansindo Interglobal (GIG) resmi merilis tiga skuter Peugeot terbaru pada awal pembukaan IIMS 2015. Tiga motor itu adalah Django 150 cc, CityStar 200 cc, Metropolis 400 cc, dan datang dalam tipe dan segmen berbeda.

Meski pemain baru, namun Garansindo cukup yakin Peugeot bisa mengimbangi pasar scooter premium yang sudah ada di Indonesia. Eric Mougin, Vice Presiden of Product Marketing and Design Peugeot Scooters menyatakan bahwa ketiga motor yang dibawanya memiliki nilai jual yang unik dibandingkan Skutik mainstream di Tanah AIr.

"Indonesia merupakan negara terbesar untuk pasar Skutik di dunia. Trend Skutik akan terus berkembangan, tapi produk kita punya keunikan tersendiri dari nilai desain, sejarah dan juga lifestylepenggunanya," ucapnya kepada KompasOtomotif di booth Garansindo World.

Dibandingkan dengan produk Jepang seperti Honda, lanjutnya, produk kita tidak bisa dibandingkan secara head to head. Kita bermain di kelas premium, brand yang kita punya memiliki filosofi motion and emotionyang sudah dikembangkan sejak lama. Produk kami tidak bisa disamakan dengan Skutik lain yang laris hingga jutaan di Indonesia.

Managing Director Garasindo Technologies Dhani Yahya juga turut angkat bicara. Menurut Dhani, perbedaan signifikan antara produk Peugeot dengan model lain yang lebih dulu sudah bermain di pasar Indonesia adalah masalah nilai historis dan sisi lifestyle-nya.


Stanly/OtomaniaPeugeot Django IIMS 2015

"Django merupakan reinkarnasi dari produk yang dikeluarkan sejak tahun 1953 (S55). Secara desain, Django benar-benar mengambarkan ciri khas kental skuter Eropa yang sarat dengan sisi lifestyle, begitu juga untuk teknologi yang telah dikembangkan secara spesifik baik dari rem, mesin sampai handling ketika berkendara," ucapnya.

Salah satu keistimewaan Django adalah terdapat tiga model pilihan, dan untuk membedakan konsumen satu dengan lainnya. Terdapat 110.000 pilihan komponen yang bisa diaplikasi untuk memberikan keunikan tersendiri pada kendaraanya.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/08/25/080100915/Peugeot.Scooter.Bukan.Tandingan.Skutik.Jepang

Related Posts:

Konsep Mitsubishi Outlander PHEV Makin Sporty

Tangerang Selatan, KompasOtomotif – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) dalam perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 di International Convention Exhibition (ICE), Tangerang Selatan, ikut memperkenalkan satu mobil konsep, yaitu Outlander PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) Concept-S.

Outlander PHEV Concept-S ini merupakan model konsep yang berbasis Outlander PHEV 4WD S. Mitsubishi menjelaskan, mobil konsep masa depan ini dirancang menggunakan tema “Sporty & Sophisticated”.

Bagian depan terdapat logo tiga berlian lapis krom. Aksen krom juga terlihat pada bagian belakang yang menyelimuti lampu kombinasi memberikan gaya dinamis dan inovatif. Balutan warna Platinum White membuat wujudnya makin mewah.

Masuk ke kabin, kesan luas langsung terlihat. Secara khusus desain interior mobil ini dibuat dengan presisi. Trim Black Woodgrain mengekspresikan kualitas serta kecanggihan, dengan aksen silver. Konsol tengah  terinspirasi oleh kotak tradisional Jepang dibalut pernis warna hitam.

Secara dimensi, Outlander PHEV Concept-S ini memiliki panjang 4,760 mm, lebar 1.840 mm dan tinggi 1.700 mm, dan jarak sumbu roda (wheelbase) 2.670 mm. Dibekali mesin bensin 2.0-liter, empat silinder, DOHC MIVEC yang dikawinkan dengan plug-in hybrid electic vehicle.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/08/24/153435715/Konsep.Mitsubishi.Outlander.PHEV.Makin.Sporty

Related Posts:

Blue Bird Adu Avanza dan Mobilio Jadi Taksi

Jakarta, KompasOtomotif – Wacana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama tentang penggunaan taksi reguler jenis MPV di Ibu Kota, mendorong PT Blue Bird Tbk bergerak antisipatif. Menurut keterangan Teguh Wijayanto, Head Public Relation perusahaan berlogo “burung biru” itu saat ini tengah menguji Toyota Avanza dan Honda Mobilio.

“Sudah dua sampai tiga bulan, kita tes saja. Sekarang kan di Jakarta izin taksi cuma sedan nanti boleh jenis van atau MPV. Ini antisipasi ke situ,” ucap Teguh via telepon kepada KompasOtomotif, Sabtu (20/6/2015).
KompasOtomotif-DonnySalah satu varian Avanza versi Luxury
Selama ini Blue Bird sudah akrab dengan Avanza, pasalnya model ini telah digunakan untuk divisi Golden Bird yang beroperasi seperti mobil rental. Tapi Blue Bird sepertinya butuh waktu lebih lama untuk mengenal Mobilio, Teguh mengatakan model yang diluncurkan Honda Prospect Motor (HPM) pada 2013 lalu ini belum pernah digunakan perusahaan.

Sebagai angkutan umum tidak dalam trayek di Jakarta, perusahaan taksi butuh model yang punya kelebihan irit bahan bakar dan ketahanan. Selain itu, jelas Teguh, hal yang jadi bahan pertimbangan aman, nyaman, ketersediaan suku cadang, dan kemudahan perawatan. “Kita belum putuskan,” timpal Teguh.

Harga
Selain uji kualitas, salah satu yang jadi pertimbangan memilih Avanza atau Mobilo adalah harga beli. Biasanya, untuk penggunaan mobil “plat kuning” ada keuntungan pengurangan pajak yang berpengaruh pada harga. Namun hal ini akan dipertimbangkan kemudian, menunggu peraturan resmi dikeluarkan.

Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/06/20/144253415/Blue.Bird.Adu.Avanza.dan.Mobilio.Jadi.Taksi

Related Posts:

Ekspektasi Tinggi Diler Mitsubishi karena MPV

Serpong, KompsOtomotif - Kehadiran small MPV 7-penumpang Mitsubishi yang rencananya mulai diproduksi pada 2017 di pabrik baru PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) di GIIC Industrial Estate, Cikarang, Bekasi, menumbuhkan semangat para diler.

Meski saat ini penjualan kendaraan penumpang cukup baik berkat revitalisasi yang dilakukan KTB sejak 2008, namun kehadiran small MPV 7-penumpang diharapkan semakin melambungkan Mitsubishi di pasar mobil nasional.

Usai peresmian diler PT Bumen Redja Abadi (BRA) Serpong, Tangerang Selatan, Senin (15/6/2015), Presiden Direktur BRA Henry Kosala Wahyadiyatmika mengatakan bahwa hadirnya small MPV 7-penumpang akan akan disambut antusias dengan harapan tinggi.

"Saya yakin bakal 'boom'. Penjualan segmen MPV di Indonesia mencapai 40 persen. Dilihat dari situ, peluangnya sudah cukup besar. Siapa pun pemainnya, pasti sukses dan penjualan naik. Begitu juga dengan Mitsubishi," kata Henry kepada KompasOtomotif.

Salah satu langkah untuk menyambut kendaraaan penumpang adalah dengan terus menambah jaringan. BRA sendiri adalah salah satu diler besar Mitsubishi yang sangat cepat menambah jaringan.

Hingga saat ini, sudah 17 diler BRA berdiri, termasuk dua yang baru diresmikan tahun ini yakni di Bali dan Serpong. "Sambut MPV, makanya ada diler ini (BRA-Serpong). Semoga dengan adanya small MPV, Mitsubishi bisa kembali bersaing di dua atau tiga besar penjualan mobil nasional," ujar Henry.

Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/06/15/184000715/Ekspektasi.Tinggi.Diler.Mitsubishi.karena.MPV

Related Posts: